More results...

Generic selectors
Cari yang sama persis
Cari berdasarkan judul
Cari berdasarkan konten
Post Type Selectors
Filter by Categories
Bantul
Batam
Bengkulu Utara
Berita Kriminal
Blitar
Catatan Muslim
Daerah
Edukasi
Garut
Gunung Kidul
Halmahera Selatan
Halmahera Tengah
Hiburan
Iklan
Internasional
Investigasi
Jakarta
Jayapura
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Buru
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rokan hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Karimun
Kesehatan
Kota Dumai
Kota Magelang
Kota Manado
Kota Semarang
Labuhan Batu
Maluku Tenggara
Merangin
Narasi dan Opini
Papua
Pekanbaru
Provinsi BALI
Provinsi Banten
Provinsi Bengkulu
Provinsi DIY
Provinsi Jambi
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Kalimantan Selatan
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Kepri
Provinsi Lampung
Provinsi Maluku
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Provinsi Riau
Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
Provinsi Sulawesi Utara
Provinsi Sumatera barat
Provinsi Sumatera Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provisi Maluku Utara
Sejarah
Sleman
Tanggamus
Ternate
Tidore
Tidore Kepulauan
Timor Tengah Selatan
Trenggalek
Video
Way Kanan
Yogyakarta
Yogyakarta

7 Komplotan Pencuri Ternak, Salah Satunya Anak Korban Sendiri, Digulung Polisi

Inhu _ Riau
Aksi pencurian ternak yang sempat membuat resah warga Kecamatan Seberida akhirnya berhasil diungkap jajaran Polsek Seberida. Tujuh orang pelaku yang tergabung dalam komplotan pencuri sapi digulung polisi, bahkan satu di antaranya merupakan anak kandung korban sendiri.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, SH, menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari laporan SGT (51), warga Desa Titian Resak, pada Kamis (7/8/2025). Ia melaporkan Tiga ekor sapi jenis Limosin dan Bali miliknya hilang pada Jumat (25/7/2025) di areal kebun PT Inecda, Blok P18 Desa Petala Bumi.

Hasil penyelidikan mengarah pada rekan kerja korban, KB alias Bana, yang kemudian diketahui bersekongkol dengan enam pelaku lainnya: RDS (anak korban), JS, RJ alias Sijul, HT alias Yoyok, FRL, dan NY. Modus mereka adalah menggiring sapi curian lalu menjualnya ke Peranap dengan harga Rp27 juta. Namun, satu ekor sapi ditemukan mati saat tiba di lokasi pembeli.

Saat diamankan, Bana membawa senapan angin dengan peluru berisi cairan bius, amunisi aktif kaliber 5,56 mm, dan mengakui menyimpan senjata api laras panjang rakitan di rumahnya. Barang bukti lain berupa HP, mobil Grandmax yang digunakan mengangkut sapi, hingga senjata api rakitan berhasil disita.

“Seluruh pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polsek Seberida untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas Aiptu Misran.

Keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Polres Inhu dalam memberantas kejahatan yang merugikan peternak lokal, serta peringatan keras bagi para pelaku kriminal bahwa hukum pasti menjerat siapa pun tanpa pandang bulu.”( Rol )

Klik tombol tindakan dibawah sesuai pilihanmu untuk membagikan informasi ini!