Ternate_Maluku Utara
Dalam rangka meyambut mudik lebaran idul Fitri 1446H/2025 Masehi Pihak Angkutan sungai Danau penyebrangan (ASDP) Cabang Ternate telah mempersiapkan armada angkutan lebaran untuk pelayanan kepada pengguna jasa lintasan pelayaran Bastiong Sidangoli dan Bastiong Rum Tidore. Demikian disampaikan General Manager (ASDP) Cabang Ternate Handoyo Priyanto kepada Wartawan diruang pressroom Kantor (ASDP) Cabang Ternate dalam acara batal puasa bersama Selasa, (04/02/2025).
Acara batal puasa bersama Wartawan Liputan Ternate dihadiri General Manager ASDP Cabang Ternate Handoyo Priyanto didampingi bagian SDM & SCM (ASDP) Cabang Ternate Stevi H Lawalata bersama Manager Usaha Tri Gustanto dan Supervisi Dale. Dikesempatan itu orang nomor satu ASDP Cabang Ternate itu mengatakan, terkait kesiapan pelayanan angkutan lebaran tahun 2025 menjadi konsen dari Manajemen Kantor Pusat maupun Kantor Cabang agar pelayanan tetap berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada masalah,” Ujarnya.
Lanjut GM menjelaskan, kesiapan Armada untuk ASDP Cabang Ternate ada 13 kapal dengan pelayanan 24 lintasan terdiri 6 kapal untuk pelayanan lintasan Komersil dan 7 lintasan perintis. Untuk angkutan lebaran biasnya masuk pada H mines 7 sedangkan kendaraan logistik angkutan lebaran berada pada H mines 4,” Ucapnya.
“H mines 3 sampai H ples itu mulai terjadi kepadatan, untuk mengantisipasi hal ini ASDP Cabang Ternate membagi menjadi 3 kondisional yaitu normal, padat dan sangat padat karena saat ini kita belum tau Sofifi di buka atau belum oleh Pemda,”sambungnya.
Mengingat Pelabuhan Sofifi masih ditutup ASDP menyiapkan 5 kapal ditambah 2 kapal dari pihak swasta untuk melakukan pelayanan angkutan lebaran lintasan Bastiong Sidangoli dengan jumlah 10 trip dalam sehari jika kondisi normal, namun jika terjadi kepadatan maka dari 10 dinaikan menjadi 12 trip kendati demikian pihaknya perlu berkoordinasi dengan BPTD terkait hal itu,”Tambahnya.
sementara angkutan lebaran lintasan pelayaran Bastiong Rum Tidore disesuaikan dengan kondisi jika terjadi lonjakan penumpang maka dari dua trip ditambah menjadi tiga trip pelayanan karena tahun lalu di kerahkan kapal portling 8 dengan kapasitas 1000 GT lakukan pelayanan Bastiong Rum.
“Untuk mengatasi kepadatan kami mencoba membuka penambahan pelayanan kapal tiba berangkat dan bongkar muat di percepat
untuk padat waktu bongkar muat diberikan waktu selama 45 menit kalau sangat padat itu 30 menit. H min 7 sampai H ples 7 kita buka posko angkutan lebaran, kita juga menjejaki ada beberapa tempat dijadikan tempat parkir kita juga berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait menyangkut penyiapan lokasi parkiran.
Handoyo menghimbau kepada kendaraan pribadi dan logistik sebelum memasuki pelabuhan sudah harus beli tiket atau sudah observasi, begitu juga dengan jadwal bepergian jangan dimalam hari tetapi pagi atau sore hari,”Himbaunya. (Maun).